Rabu, 13 Desember 2017

materi IPA kelas 4 Saling Ketergantungan antara Makhluk Hidup dengan Lingkungannya


A. Hubungan Khas Antar makhluk Hidup(Simbiosis)
Antara hewan atau tumbuhan tertentu dengan hewan atau tumbuhan lain terjadi hubungan khas dinamakan simbiosis
(a) hubungan benalu dengan tumbuhan inang, (b) hubungan lebah madu dengan bunga makhluk hidup yang memiliki hubungan khusus. Cobalah kamu amati hubungan yang terjadi antara benalu dengan tumbuhan yang ditumpanginya, hubungan antara lebah madu dengan bunga, seperti pada gambar di atas. Dua jenis makhluk hidup tersebut memiliki keterkaitan bersama yang terkadang saling menguntungkan dan terkadang juga merugikan salah satu pihak. Hubungan khas antara hewan atau tumbuhan tertentu dengan hewan atau tumbuhan yang lain semacam itu dinamakan Simbiosis. Simbiosis ada 3 macam, yaitu Simbiosis Mutualisme, Simbiosis Parasitisme, Dan Simbiosis Komensalisme.:


1. Simbiosis Mutualisme
Simbiosis mutualisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup
yang saling menguntungkan. Contoh simbiosis mutualisme antara lain sebagai berikut.
a. Hubungan antara Kerbau dan Burung Jalak
Dalam hubungan ini, burung jalak mendapatkan keuntungan yaitu mendapatkan kutu kerbau untuk makanannya, sedangkan kerbau diuntungkan karena kutu di kulitnya berkurang, sehingga tidak terganggu oleh gigitan kutu.

b. Hubungan antara Kupu-kupu dan Bunga
Dalam hubungan ini, kupu-kupu mendapat keuntungan karena mendapatkan nektar bunga untuk makanannya, sedangkan bunga terbantu penyerbukannya. Di mana serbuk sari dari satu tumbuhan dipindahkan ke tumbuhan lain tanpa sengaja.

c. Hubungan antara Lebah Madu dan Bunga
Dalam hubungan ini, lebah madu mendapatkan nektar untuk dibuat menjadi madu, sedangkan tumbuhan dibantu penyerbukannya.

2. Simbiosis Parasitisme
Simbiosis parasitisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang menguntungkan salah satu pihak dan merugikan pihak lain. Contoh simbiosis parasitisme antara lain sebagai berikut.
 a. Hubungan antara Benalu dan Pohon Mangga
Dalam hubungan ini, benalu mendapat untung karena memperoleh bahan makanan dengan mudah dari pohon mangga, sedangkan pohon manga dirugikan karena bahan makanannya dicuri oleh benalu.

b. Hubungan antara Tali Putri dan Bunga Sepatu
Dalam hubungan ini, tali putri diuntungkan karena memperoleh makanan dari tumbuhan bunga sepatu, sedangkan tumbuhan bunga sepatu menjadi merana dan bisa mati karena bahan makanannya diambil oleh tali putri.

c. Hubungan antara Bunga Rafflesia dan
Tumbuhan Inangnya
Hubungan antara bunga Rafflesia dan tumbuhan inangnya juga hanya menguntungkan bunga Rafflesia, sedangkan tumbuhan inangnya dirugikan. Akibatnya, bunga Rafflesia tumbuh subur, sedangkan tumbuhan inang lama kelamaan akan mati.

d. Hubungan antara Kutu dengan Hewan
Hubungan kutu dan hewan selalu merugikan hewan yang dihinggapi. Hampir semua hewan yang berambut dapat dihinggapi kutu, misalnya kucing, anjing, dan kerbau. Hewan berbulu juga mudah dihinggapi kutu, misalnya ayam dan berbagai jenis burung. Kutu-kutu itu mengisap darah dari tubuh hewan. Kutu beruntung karena memperoleh makanan, sedangkan hewan yang dihinggapi merugi. Hewan merasa gatal di kulit dan pertumbuhannya menjadi tidak sehat.

3. Simbiosis Komensalisme
Simbiosis komensalisme adalah hubungan antara dua makhluk hidup yang menguntungkan satu pihak, tetapi tidak merugikan maupun menguntungkan pihak lain. Contoh simbiosis komensalisme antara lain sebagai berikut.
a. Hubungan antara Anggrek dan Pohon

Dalam hubungan ini, anggrek mendapat untung karena mendapatkan tempat yang tinggi untuk mencari makan dan memperoleh sinar matahari guna melakukan fotosintesis, sedangkan pohon yang ditumpangi tidak diuntungkan maupun tidak dirugikan.
b. Hubungan antara Paku Tanduk Rusa dan
Pohon Kedondong

Dalam hubungan ini, paku tanduk rusa mendapat untung karena mendapatkan tempat yang tinggi untuk mencari makan dan memperoleh sinar matahari guna melakukan fotosintesis, sedangkan pohon kedondong tidak diuntungkan maupun dirugikan.
c. Hubungan antara Ikan Remora dan Ikan Hiu
Dalam hubungan ini, ikan remora mendapat keuntungan berupa keamanan dari gangguan ikan-ikan pemangsa, sedangkan ikan hiu tidak dirugikan maupun diuntungkan. Hubungan antara ikan hiu dan ikan remora terjadi di laut. Makanan ikan hiu adalah hewan laut lain.
Nah, ikan remora memakan sisa-sisa makanan yang jatuh. Jadi, ikan remora beruntung karena mendapat makanan, sedangkan ikan hiu tidak mengalami kerugian atau keuntungan. Ikan remora memiliki alat penghisap untuk menempel pada tubuh ikan hiu. Ikan remora mendapat keuntungan dari ikan hiu karena terlindungi, terbawa berjalan dan terbawanya remora tidak menjadi beban bagi hiu.
d. Hubungan antara Anemon Laut dan Ikan Badut yang Terjadi di
Laut
Hubungan antara anemon laut dan ikan badut terjadi di laut. Anemon laut adalah hewan laut yang tampak seperti tumbuhan bercabang banyak. Ikan badut memanfaatkan tubuh anemon laut sebagai tempat persembunyian. Ikan badut dapat segera bersembunyi di antara tubuh anemon laut saat menghindari musuhnya. Ikan badut beruntung karena selamat dari kejaran musuh, sedangkan anemon laut tidak diuntungkan ataupun dirugikan.

Sumber : BSE Ilmu Pengetahuan Alam 4 Untuk Kelas 4 SD/MI (Susilowati, Endang, , Wiyanto. 2010”Ilmu Pengetahuan Alam 4. Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar