Pelajaran 1
"Kalimat Tayyibah
Subhanallah
dan Masya Allah"
Kalimat
tayyibah adalah kalimat atau ucapan yang baik. Kalimat tayyibah yang akan kita
pelajari kali ini yaitu kalimat “Subhanallah” dan “Masya Allah”. Kalimat tayyibah
diucapkan untuk mengagungkan Asma Allah Swt. Sehingga dengan mengucapkan
kalimat tayyibah tersebut dinilai sebagai ibadah.
Coba amati dan ceritakan gambar disamping!
Apa yang kalian ucapkan ketika menyaksikan
sesuatu yang mengagumkan?
A.Kalimat Toyyibah Subhanallah (سُبْحَانَ اللهِ)
Kalimat “Subhanallah” diucapkan ketika melihat sesuatu yang
menakjubkan atau indah, dengan catatan, itu murni atas kekuasaan Allah Swt dan
tanpa campur tangan manusia. Contohnya, ketika kita melihat keindahan
pemandangan alam, orang yang cantik atau tampan, mukjizat-mukjizat, karomah.
سُبْحَانَ الله
Artinya : Maha Suci
Allah.
Pemahaman ini didasari oleh ayat pertama dari surat Al-Isra’ dalam al-Qur’an
Allah Swt berfirman yang Artinya:
“Maha
Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil
Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan
kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah
Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”(QS. Al-Isra [17]:1).
Dalam ayat tersebut
(dan beberapa ayat lainnya), Allah Swt memuji diri-Nya sendiri dengan kalimat
tasbih ketika menunjukkan ke-Maha Kuasa-annya yang bisa memperjalankan
Rasulullah Saw dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha dalam semalam. Padahal,
apabila perjalanan antara dua masjid mulia tadi ditempuh dengan perjalanan
biasa, bisa menghabiskan waktu sebulan lebih perjalanan. Kalimat Subhanallah
disebut juga bacaan tasbih. Kalimat tasbih adalah ungkapan untuk memuji Allah
Swt. Dengan bertasbih kita mengakui keagungan Allah Swt. Tidak ada yang
berkuasa selain Allah Swt. Dengan bertasbih kita mengakui kelemahan dan
keterbatasan kita sebagai manusia yang tidak memiliki daya dan kekuatan.
Coba kalian lihat bumi
yang menghampar luas. Begitupun dengan semua makhluk di dalamnya. Sangat
beragam bukan? Hamparan persawahan dikelilingi gunung yang menjulang tinggi.
Pepohonan menghijau tampak menjadi karpet yang menghampar. Kita seolah dibuat
takjub dengan ciptaan-Nya, Subhanallah (Maha Suci Allah).
Tahukah kalian waktu mengucapkan kalimat tayyibah Subhanallah?
Kalimat tayyibah subhanallah dibaca ketika:
a. Melihat atau menyaksikan keindahan alam ciptaan Allah Swt.
b. .Ketika mendengar kejadian luar biasa.
c. Melihat suatu kejadian yang mengagumkan dan menakjubkan.
d. Berzikir sesudah shalat fardhu.
e. Mengingatkan imam dalam shalat ketika lupa bacaan atau gerakan
shalat
bagi ma’mum laki-laki.
|
» Aku
mengucapkan subhanallah ketika menyaksikan sesuatu yang indah dan
menakjubkan.
» Aku berzikir setiap selesai shalat fardhu..
» Aku berzikir setiap selesai shalat fardhu..
Ayo, amati dan ceritakan gambar berikut!
Bagaimana perasaan kalian ketika menyaksikan
pemandangan seperti gambar di samping!
Apa yang
kalian ucapkan ketika menyaksikan sesuatu yang mengagumkan?
A.Kalimat Toyyibah Masya Allah (مَا شَاءَ اللهُ)
Kalimat “Masya
Allah” diucapkan ketika melihat sesuatu atau kejadian yang
indah maupun menakjubkan,
sedangkan ada peranan manusia dalam sesuatu atau kejadian tersebut. Contohnya,
ketika melihat bangunan yang indah dan megah, memasuki kebun yang cantik,
teknologi yang canggih atau prestasi yang membanggakan, fisik yang kuat dan
sebagainya.
مَا شَاءَ الله
“Allah telah
berkehendak akan hal itu”
Allah berfirman dalam
al-Qur’an surah Al-Kahfi ayat 39 yang Artinya:
“Mengapa kamu tidak mengatakan waktu kamu memasuki
kebunmu “Maasyaa Allaah, laa quwwata illaa billaah (sungguh atas kehendak Allah
semua ini terwujud, tiada kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah).”(QS. Al-Kahfi
[18]:39).
Dalil tersebut dipahami dengan penjelasan yang sudah disebutkan di atas. Dalam ayat di atas, objek dari ucapan “Masya Allah” adalah kebun. Sedangkan, adanya sebuah kebun itu tadi, selain tanaman-tanaman di dalamnya tumbuh atas izin Allah Swt, juga ada usaha dari si pemilik kebun dengan menanamnya, menyirami, memupuk dan seterusnya.
Kalimat
Masya Allah diungkapkan untuk menunjukkan kekaguman terhadap seseorang atau
kejadian. Dalam hal ini, digunakan sebagai ekspresi penghargaan. Sementara dalam waktu yang sama juga sebagai
pengingat bahwa semua pencapaian bisa terjadi karena kehendak Allah Swt.
Kalimat
Masya Allah juga diucapkan ketika ada
sesuatu yang terjadi di luar kehendak kita sehingga diharapkan kita tidak
berburuk sangka kepada Allah Swt, tidak
menyalahkan takdir Allah Swt. Kalimat Masya Allah diucapkan ketika melihat
sesuatu yang mengherankan. Misalnya, melihat kejadian alam, ketampanan atau kecantikan
wajah seseorang. Jika kita merasa heran, dianjurkan untuk membaca Masya Allah.
Maksudnya, semua itu terjadi karena kehendak Allah Swt. Selain melihat hal yang mengherankan, kalimat
Masya Allah juga diucapkan ketika kita merasa ketakutan baik karena ada orang
yang mengganggu atau takut karena melihat hal-hal yang tidak baik seperti
melihat peperangan, pertengkaran, perkelahian.
Mengapa demikian? Karena kejadian baik dan buruk semuanya ketentuan Allah Swt.
a. Melihat atau menyaksikan keindahan alam ciptaan Allah Swt. (Nadine eklesia 3D)
BalasHapusmana [postingan materi selanjutnya
BalasHapusmasya Allah bagus sekali materinya sangat membantu anak dalam belajar
BalasHapus